TES BAHAN MAKANAN
A. TUJUAN
Menguji keberadaan kandungan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak) pada berbagai bahan makanan.
B. DASAR TEORI
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Sumber karbohidrat misalnya: nasi, jagung, singkong, kentang dan gandum. Apabila ingin membuktikan adanya zat amilum pada bahan makanan maka digunakan lugol, apabila lugol dan ekstrak makanan yang mengandung karbohidrat sudah tercampur, maka akan mengahasilkan warna biru.
Glukosa merupakan bentuk molekul yang sederhana dari karbohidrat. Sumber glukosa adalah larutan gula, nasi yang telah mengalami pencernaan kimia oleh enzim ptyalin, dan buah-buahan. Apabila ingin membuktikan adanya zat glukosa, maka digunakan benedict, apabila benedict dan ekstrak makanan yang mengandung glukosa sudah tercampur, maka akan mengahasilkan warna hijau hingga merah bata atau orange.
Protein, sumber protein adalah telur, susu, ikan dan daging. Apabila ingin membuktikan adanya zat amilum pada bahan makanan, maka digunakan biuret, apabila biuret dan ekstrak makanan yang mengandung protein sudah tercampur dan sudah dipanaskan, maka akan mengahasilkan warna ungu.
Lemak, sumber lemak misalnya: minyak goreng, daging, keju, kacang tanah, putih telur dan mentega. Apabila ingin membuktikan kandungan lemak pada bahan makanan, maka dapat dengan cara meneteskan ekstrak makanan yang mengandung lemak ke kertas, terdapat noda transparan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung reaksi
2. Pipet
3. Papan tes porselen
4 Lampu spiritus/ bunsen
5. Mortar dan alat tumbuk
6. Larutan iodin atau lugol
7. Larutan biuret
8. Larutan benedict
9. Kertas buram
10. Berbagai bahan makanan: kacang tanah, kentang rebus, roti tawar, nasi baru, nasi lama, pisang, tahu, mentega/ margarin, minyak, tempe, telur (putih telur)
D. CARA KERJA
1. Siapkan bahan-bahan yang akan diuji.
Masing-masing bahan makanan yang padat dihancurkan atau ditumbuk terlebih dahulu dengan menggunakan mortar, lalu dilarutkan ke dalam air. Berilah label pada masing-masing bahan makanan. Pastikan bahwa alat-alat yang digunakan dalam percobaan dicuci terlebih dahulu saat menggunakannya pada bahan makanan yang berbeda, agar tidak mengkontaminasi masing-masing larutan.
a. Uji Karbohidrat (amilum) dengan larutan iodine
1). Letakkan 1-3 tetes masing-masing larutan bahan makanan pada papan tes porselen. Catatlah warna setiap bahan makanan.
2). Teteskan larutan iodine dan amatilah perubahan yang terjadi pada papan tes porselen.
3). Bila larutan berubah warna menjadi hitam atau kebiruan, maka bahan makanan yang diuji terbukti mengandung karbohidrat (amilum).
4). Catatlah pada tabel pengamatan, bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat dan bahan makanan apa saja yang tidak.
b. Uji Protein dengan larutan Biuret
1). Masukkan 1 mL masing-masing larutan bahan makanan (hasil penumbukan) ke dalam tabung reaksi. Catat warna untuk setiap bahan makanan tersebut.
2). Tambahkan setetes demi setetes larutan Biuret sambil dikocok hingga tercapai warna maksimum (tidak terjadi perubahan lagi).
3). Jika berbentuk warna ungu atau lembayung muda, maka bahan tersebut mengandung protein. Bandingkan hasil percobaan untuk tiap bahan makanan yang kamu uji.
c. Uji Lemak
1). Buatlah kotak-kotak berukuran 5 x 5 cm pada kertas koran atau kertas minyak atau kertas buram.
2). Teteskan atau oleskan tiap larutan bahan makanan (hasil penumbukan) pada kotak-kotak tersebut. Keringkan kertas tersebut di bawah lampu dop.
3). Amatilah perubahan yang terjadi. Apabila kertas koran atau kertas minyak tampak buram seperti terkena minyak atau tampak transparan, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
E. DATA
| NO | BAHAN MAKANAN | UJI GLUKOSA | UJI AMILUM | UJI PROTEIN | UJI LEMAK | KETERANGAN |
| AWAL | AKHIR | AWAL | AKHIR | AWAL | AKHIR |
| 1. | Kacang Tanah | Putih | Merah bata | Putih | Biru kehitaman | Putih | Putih | + | Glukosa, amilum, lemak |
| 2. | Kentang | Kuning | Merah bata | Kuning | Biru kehitaman | Kuning | Kuning | - | Glukosa, amilum, |
| 3. | Roti tawar | Putih | Kuning tua | Putih | Biru kehitaman | Putih | Ungu | - | Glukosa, amilum, protein |
| 4. | Nasi baru | Putih | Kuning | Putih | Biru kehitaman | Putih | Putih | - | Glukosa, amilum |
| 5. | Nasi lama | Putih | Kuning | Putih | Biru kehitaman | Putih | Putih | - | Glukosa, amilum |
| 6. | Pisang | Kuning | Merah bata | Kuning | Kuning | Kuning | Kuning | - | Glukosa |
| 7. | Tahu | Puith | Putih | Putih | Putih | Putih | Ungu | - | Protein |
| 8. | Mentega | Kuning | Kuning | Kuning | Kuning | Kuning | Kuning | + | Lemak |
| 9. | Minyak | Kuning | Kuning | Kuning | Kuning | Kuning | Biru kehijauan | + | Lemak, an sedikit mengandung protein |
| 10. | Tempe | Putih | Putih | Putih | Putih | Putih | Ungu | - | Protein |
| 11. | Telur | Putih | Sedikit orange | Putih | Putih | Putih | Ungu | + | Glukosa, Protein, Lemak |
